SEBANYAK 2 pebulutangkis Indonesia yang membela negara lain di Olimpiade Paris 2024 akan diulas Okezone. Cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Paris 2024 akan digelar di Porte de la Chapelle Arena pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2024.
Indonesia memiliki 9 wakil yang tersebar di semua nomor. Fajar Alfian/Rian Ardianto (Ganda Putra), serta dua tunggal putra Anthony Ginting dan Jonatan Christie, merupakan andalan Indonesia untuk merebut medali di ajang empat tahunan ini.
Ternyata usut punya usut, ada 2 pebulutangkis yang dulunya membela Indonesia, kini memperkuat negara lain di Olimpiade Paris 2024. Lantas, siapa saja pebulutangkis yang dimaksud?
Berikut 2 pebulutangkis Indonesia yang bela negara lain di Olimpiade Paris 2024:
2. Setyana Mapasa (Australia)
Setyana Mapasa merupakan pebulutangkis putri kelahiran Minahasa, Sulawesi Selatan, pada 15 Agustus 1995. Di level junior ia pernah memperkuat Indonesia, termasuk memberikan medali perak bagi Indonesia di ajang Asian Junior Championships 2013 dan World Junior Championships 2013.
Namun, tak lama setelah itu Setynama Mapasa mengalami cedera lutut parah. Ia pun menjalani pengobatan di Australia.
Selama berada di Australia, Setyana Mapasa juga aktif bermain bulutangkis. Singkat kata, ia mendapatkan permanent residence di sana dan menjadi warga negara Australia.
“Sambil terapi, saya daftar kuliah jurusan Manajemen di sebuah college di Sydney (Australia). Ternyata saya enggak bisa dipisahkan sama bulu tangkis, di sana masih sering main bulu tangkis sama saudara dan teman-teman saya. Bahkan saya pernah tanding di turnamen sekelas Sirnas di Australia” ujar Setyana, dikutip dari laman resmi.
“Sejak main bulu tangkis lagi, saya makin sadar kalau saya masih belum mau pensiun, saya masih mau jadi atlet bulu tangkis. Saat itu saya merasa sedih sekali, apalagi kalau melihat foto teman-teman Indonesia saat mereka bertanding, sampai saya pernah menangis karena saya juga ingin seperti mereka” tambahnya.
Singkat kata, Setyana Mapasa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Di Olimpiade Tokyo 2020, Setyana Mapasa berpasangan dengan Gronya Sommerville di nomor ganda putri. Sekarang di Olimpiade Paris 2024, Setyana Mapasa yang berpasangan dengan Angela Yu tergabung di Grup C bersama Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), Kim So-yeong/Kong He-yong (Korea Selatan) dan Tanisha Crasto/Ashwinni Ponappa (India).
1. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
Ade Resky Dwicahyo sempat membela Pelatnas PBSI Junior dan turut serta di ajang Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 2016. Namun, sadar kesulitan naik ke tim utama, Ade Resky Dwicahyo memutuskan pindah ke Azerbaijan.
Ia sadar jika terus membela Indonesia, mimpinya tampil di Olimpiade takkan kesampaian karena setiap negara hanya diberikan slot dua pemain. Di saat bersamaan, slot dua pemain itu hampir pasti diamankan Anthony Ginting dan Jonatan Christie.
“Ketika menerima proposal dari Azerbaijan, saya merasa punya peluang lebih besar untuk berkarier di level dunia dan tampil di Olimpiade,” kata Ade Resky, Okezone mengutip dari Badminton Europe.
Setelah pindah warga negara, Ade Resky lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Sayangnya, langkah Ade Resky terhenti di fase grup setelah kalah saing dari Anders Antonsen.
Di Olimpiade Paris 2024, Ade Resky lagi-lagi satu grup dengan Anders Antonsen. Mereka tergabung di Grup E bersama pebulutangkis Austria, Collins-Valentine.
(Ramdani Bur)