“IOC menanggapi positif rekomendasi BWF yang dihasilkan dari perintah CAS dan melanjutkan dengan mengonfirmasi partisipasi Corvée/Labar sebagai pasangan ganda putra Prancis kedua,” tambahnya.
Sebelumnya Labar/Corvee ini telah dinyatakan tidak lolos ke Olimpiade Paris 2024 karena menempati peringkat 38 dengan koleksi 36,331 poin. Mereka kalah tipis dari rekan senegaranya, Toma Junior Popov/Christo Popov yang ada di peringkat 37 dengan koleksi 36,360 poin.
Popov bersaudara dinyatakan lolos ke Olimpiade Paris 2024 karena memang setiap negara hanya bisa meloloskan satu pasangan saja jika berada di luar delapan besar. Sementara ranking mereka masih cukup untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Namun begitu, situasi ini awalnya rumit karena BWF sempat membuat kesalahan di daftar ranking jelang penutupan kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Saat itu tercatat, Labar/Corvee yang memiliki ranking lebih tinggi ketimbang Toma/Christo.
Akan tetapi, setelah dilakukan perbaikan, Labar/Corvee ternyata kalah poin dari Popov bersaudara imbas kesalahan penghitungan poin tersebut. Nahasnya, kesalahan penghitungan poin itu terjadi di awal race to Olympics atau tepatnya setahun sebelumnya. Sementara kesalahan itu baru ketahuan di akhir race to Olympics.
Hal ini membuat Labar/Corvee merasa geram karena mereka sudah berharap untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024. Tetapi, harapan itu sirna karena BWF melakukan kesalahan penghitungan hingga akhirnya mereka melakukan banding ke CAS.
Hasilnya, CAS pun mengabulkan perbandingan Labar/Corvee untuk tetap tampil di Olimpiade Paris 2024 dengan jumlah peserta di sektor ganda putra ditambah menjadi 17 pasangan.
(Rivan Nasri Rachman)