Sambut Positif Keputusan Pramac Racing Gabung Yamaha di MotoGP 2025, Johann Zarco: Persaingan Makin Menarik

Cikal Bintang, Jurnalis
Minggu 14 Juli 2024 04:58 WIB
Pembalap Tim LCR Honda, Johann Zarco. (Foto: Instagram/lcr.team)
Share :

PEMBALAP Tim LCR Honda, Johann Zarco ikut senang melihat keputusan Pramac Racing menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2025. Dengan adanya perubahan tim tersebut, Zarco menilai MotoGP 2025 akan semakin menarik dan kompetitif.

Pramac Racing resmi bergabung dengan Yamaha dan meninggalkan Ducati pada akhir musim MotoGP 2024. Tim yang bermarkas di Tuscany, Italia itu akan menjadi tim satelit dibawah naungan Yamaha.

Artinya, Yamaha akan kembali mempunyai tim satelit setelah berpisah dengan RNF pada akhir musim 2022. Zarco mengatakan adanya perubahan ini berdampak positif untuk ajang MotoGP.

Pembalap asal Prancis itu senang melihat tim pabrikan Jepang kembali mendapatkan kepercayaan dari tim satelit. Dia menilai, perubahan ini membuka peluang bagi tim asal Jepang kembali bersaing di MotoGP.

“Ini akan bagus untuk proyek Yamaha. Mereka butuh lebih banyak motor untuk dikembangkan dan mendapatkan lebih banyak informasi,” kata Zarco dilansir dari Crash, Minggu (14/7/2024).

“Senang rasanya bisa memasukkan lebih banyak motor Jepang ke dalam kejuaraan, karena sekarang motor Eropa, terutama Ducati, mendapat terlalu banyak keuntungan. Jadi akan ada keseimbangan yang sedikit lebih baik dan saya berharap (pabrikan) Jepang akan memperkecil kesenjangan dengan Ducati,” sambungnya.

Pada musim depan, dua pembalap kawakan, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan berada dalam satu tim di Ducati Lenovo. Duet itu disebut-sebut akan membuat Ducati semakin kuat pada musim depan.

Sebab itu, Zarco berharap Yamaha dengan Pramac Racing-nya bisa berbicara banyak pada musim depan. Zarco mengatakan langkah yang dilakukan Yamaha sudah seharusnya diikuti oleh tim pabrikan lainnya.

“Saya pikir Marc dan Pecco untuk tahun depan, di tim teratas, hampir mustahil untuk dicapai dan mereka akan terbang sepanjang tahun. Tetapi setidaknya dari posisi ketiga ke posisi kesepuluh, akan ada beberapa perubahan, dan itu akan bagus,” ujar Zarco.

“Dan saya juga berpikir, dengan melakukan perbaikan dan menempatkan lebih banyak motor di grid, Honda juga akan terdorong untuk melakukan perubahan dan memacu diri untuk menemukan solusi,” tukasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya