"Kalau saya Ducati, saya tidak akan takut dengan merek lain. Bahkan jika itu terjadi pada pembalap mana pun, karena dia tahu bahwa sekarang mereka memiliki salah satu pembalap tercepat di grid, yaitu Pecco," jelas Marc Marquez.
"Ya, banyak pembalap yang cepat. Tapi selalu ada dua atau tiga orang yang tercepat. Mereka punya satu. Yah, saya tidak akan takut jika pembalap lain pergi, karena mereka tahu kalau bukan saya, itu Martín. Martin melaju sangat cepat," tuturnya.
Yang lebih membuatnya yakin bergabung dengan tim pabrikan Ducati adalah kejelasan soal tugasnya nanti. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- sangat cocok dengan visi yang mereka miliki dan juga merasa bisa kompetitif sehingga tanpa ragu menerima pinangan mereka.
"Karena? Mereka selalu memberi saya penjelasan atau jawabannya lugas dan tegas. Itu adalah: 'Melihat profesi Anda di enam balapan pertama dengan 23 balapan, kami sangat senang dan kami yakin Anda dapat melakukannya dengan sangat baik dengan motor resmi.' Itu dia," ujar pembalap berusia 31 tahun itu.
"Saya bilang Oke, saya terima. Kami berbicara tentang kondisi dan semua ini. Saya puas, saya senang dan hanya itu. Jadi, ketika saya puas di suatu tempat, bahagia, bahagia, dan selain itu, saya merasa kompetitif, karena tidak perlu mencari di tempat lain," pungkasnya.
(Djanti Virantika)