“Karena, mereka harus menemukan tempat berbeda di mana mereka bisa mengendarai motor terbaik untuk diri mereka sendiri,” imbuh pria asal Italia itu.
Lebih lanjut, Dall’Igna cukup sedih harus kehilangan Martin yang sudah bersama selama empat tahun di tim satelit Pramac Ducati. Namun, ia memastikan semua dukungan akan diberikan kepada pembalap asal Spanyol itu hingga seri terakhir.
“Sungguh aneh untuk bicara seperti ini. Kami menghabiskan empat tahun bersama dan mengetahui tahun depan tidak lagi bersama-sama,” ungkap Dall’Igna.
“Saya akan terus mendukungnya dan memberikan semua informasi berguna kepada Martin. Dia adalah pembalap Ducati hingga akhir tahun ini. Jadi, kami ingin yang terbaik darinya,” tandas pria berambut putih itu.
(Wikanto Arungbudoyo)