DUCATI Lenovo bak menyimpan bom waktu dengan kehadiran Marc Marquez di garasi pada MotoGP 2025. Sebab, Valentino Rossi bisa jadi akan berjumpa dengan sang pembalap ketika hendak mengunjungi Francesco Bagnaia.
Marquez direkrut Ducati Corse ke tim pabrikan untuk MotoGP 2025. Ia diikat dengan kontrak selama dua tahun dan akan menjadi rekan setim Bagnaia yang juga akan berada di tim hingga 2026.
Kehadiran Marquez bak menyimpan bom waktu. Sebab, Rossi kerap datang ke balapan MotoGP dan mengunjungi Bagnaia bahkan hingga ke garasi tim Ducati Lenovo.
Ya, The Doctor memang memiliki tim balap Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Namun, Rossi juga kerap menyambangi garasi tim pabrikan Ducati untuk mendukung sang murid yang tak lain adalah Pecco Bagnaia.
Hal itu memunculkan kekhawatiran rusaknya harmoni di dalam tim. Sudah bukan rahasia lagi Marquez dan Rossi terlibat perseteruan sengit di masa lalu. Bukan tidak mungkin keduanya akan berseteru di garasi.
Namun, kekhawatiran itu coba ditepis oleh Manajer Tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi. Menurutnya, insiden yang melibatkan Marquez dan Rossi sudah terjadi 10 tahun lalu. Saat ini, yang terpenting adalah menatap masa depan.
“Insiden di Sepang (MotoGP Malaysia 2015) sudah terjadi hampir 10 tahun lalu. Kami fokus pada masa depan, bukan masa lalu,” tegas Tardozzi, melansir dari laman Paddock GP, Selasa (18/6/2024).
Pria asal Italia itu tak mau tahu dengan apa yang terjadi di luar urusan balapan. Tardozzi mengatakan, prioritasnya saat ini adalah menjaga keharmonisan di garasi Ducati.
“Kami menilai kehadiran Marc tidak akan menimbulkan masalah. Kami yakin kami bisa menangani dua juara dunia seperti Marc dan Pecco. Prioritas kami adalah menjaga keharmonisan tim saat ini,” tandas Tardozzi.
Patut dinanti seperti apa dinamika di tubuh Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Hubungan Marquez dan Bagnaia sendiri sejauh ini masih baik meski keduanya sempat bersenggolan langsung di lintasan beberapa kali.
(Wikanto Arungbudoyo)