"Ini adalah taruhan yang sama sekali berbeda karena persiapan yang kami lakukan hari ini sebagai rumah, motor, manajemen dan manajemen teknis. Itulah kesalahan sebenarnya ketika kami merekrut Valentino di Ducati, kami tidak siap. Ducati tidak siap untuk mengelola Valentino Rossi, hari ini kami lebih dari siap," kata Davide Tardozzi dikutip dari Motosan, Sabtu (15/6/2024).
Davide Tardozzi pun mengatakan dengan berhasil mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara MotoGP sebanyak dua kali, Ducati pun yakin bisa menangani Marc Marquez.
Namun, ia tak menganggap Pecco -sapaan Francesco Bagnaia- mudah untuk ditangani karena sama-sama berambisi untuk mendapatkan kemenangan.
"Begitu Anda berhasil menangani Francesco Bagnaia, saya tak melihat mengapa Anda tak bisa menangani Marc Marquez. Bukan berarti Pecco lebih rendah, tetapi dia adalah pembalap yang menunjukkan bahwa dia ingin menang, dan dia melakukannya dengan cara yang paling bermartabat, dan saya berbicara tentang apa yang terjadi di luar lintasan," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)