Mulai Lelah di Honda yang Kian Terpuruk, Joan Mir Beri Sinyal Bakal Pindah Tim di MotoGP 2025

AALST – Kesabaran Joan Mir di Repsol Honda tampaknya sudah habis. Sebab rider asal Spanyol itu tampak memberikan sinyal ingin pindah tim di MotoGP 2025 lantaran mulai lelah melihat motor Honda yang kian terpuruk.

Sejak bergabung dengan Repsol Honda pada musim lalu, Mir belum merasakan satupun kemenangan atau podium. Joan Mir bahkan harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-22 klasemen akhir MotoGP 2023.

Pada akhir musim itu, Mir kemudian ditinggal tandem yang juga panutannya, Marc Marquez. Mantan rekan setimnya itu hengkang untuk bergabung dengan Gresini Ducati untuk MotoGP 2024.

Kini, Mir merasakan apa yang sudah dirasakan oleh Marquez sebelumnya, Honda sulit berkembang. Juara MotoGP 2020 itupun merasa frustasi dan mengisyaratkan untuk cabut dari Honda pada akhir musim ini.

“Saat ini saya tidak tahu ke mana saya ingin pergi. Saya yakin ketika saya meletakkan semua opsi di atas meja, saya akan memahaminya dengan lebih jelas,” ujar Mir dilansir dari Motosan, Jumat (14/6/2024).

“Saya ingat sebelum datang ke sini (Honda) sudah mendapat banyak tawaran, padahal sekarang berbeda. Saya harus menunggu yang terkuat untuk menetap,” tambahnya,

“Ketika dia (Marc Marquez) pergi, meski nilainya lebih tinggi dari saya, dia tidak pergi ke tim pabrikan, tapi ke Gresini. Saya telah berbicara dengannya beberapa kali dan saya tahu bagaimana perasaannya selama periode sulit terakhir di Honda dan bagaimana keadaannya sekarang,” lanjut Mir.

“Jadi saya jelas punya dua jalan, pergi ke tempat lain atau setuju bertahan dalam situasi ini,” kata Mir.

Mir mengatakan, situasi buruk di Honda sudah sangat sulit untuk diperbaiki. Eks pembalap Suzuki Ecstar itu sudah lelah dan berharap mendapatkan yang lebih baik pada musim depan.

“Saya rasa saya tidak akan tinggal di rumah. Biasanya, ketika Anda keluar dari situasi kritis dan kembali kompetitif, mentalitas berubah,” sambung rider asal Spanyol itu.

“Ketika Anda menyadari bahwa Anda berada di tempat yang pantas Anda dapatkan dan di mana kualitas Anda dihargai, Anda mungkin ingin melanjutkan olahraga ini untuk waktu yang lama. Secara pribadi, saat ini saya hanya berharap bisa keluar dari masa kelam ini,” tutup juara MotoGP 2020.

(Rivan Nasri Rachman)