“Di final lawan wakil tuan rumah kami akan mempersiapkan kondisi dulu. Apalagi sudah dua minggu bertanding yang membuat fisik kami sedikit menurun. Tetapi kami akan mencoba pemulihan secepat mungkin,” jelas Pitha.
Rinov/Pitha pun tak gentar dengan tekanan besar yang bakal mereka dapatkan di final Malaysia Masters 2024 dari para penonton di Axiata Arena. Mereka justru menjadikannya sebagai motivasi untuk bisa membungkam sang tuan rumah.
“Untuk soal dukungan suporter tuan rumah, ini tak beda dengan penonton di Indonesia Open. Cuma hal itu akan kami jadikan motivasi saja. Kami mau memaksimalkan motivasi saja,” pungkas Pitha.
Namun, Ripith kalah dari segi rekor pertemuan kontra Goh/Lai di mana hanya meraih satu kemenangan saja dari enam laga. Satu-satunya hasil positif yang mereka dapat atas duet ranking 18 dunia itu adalah saat tampil di fase grup BWF World Tour Finals 2022 dengan skor 21-12 dan 21-15.
(Wikanto Arungbudoyo)