PEMBALAP Gresini Ducati, Marc Marquez, memberi kata-kata menyentuh kepada Aleix Espargaro yang putuskan pensiun dari MotoGP 2024. Marquez memberi apresiasi tinggi kepada Espargaro atas segala kiprahnya selama di dunia balap.
Sebagaimana diketahui, Espargaro telah memutuskan untuk pensiun usai MotoGP 2024. Tentu saja, ini menjadi kabar yang cukup mengejutkan, mengingat dia merupakan pembalap yang sangat berpengalaman.
Tapi di sisi lain, keputusan kakak dari Pol Espargaro untuk gantung helm ini juga tidak mengherankan. Pasalnya, Espargaro saat ini berusia 34 tahun. Dia menjadi pembalap tertua di grid pada kompetisi balap musim ini.
Marquez mengakui Espargaro adalah pembalap veteran yang layak diberikan apresiasi. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- merasa keputusan untuk pensiun merupakan keputusan yang sulit bagi pembalap karena harus meninggalkan semua rutinitas yang telah dijalani selama ini.
“Bagi saya, dia adalah veteran di kategori tersebut. Saya pikir sekarang giliran saya untuk memenangkan penghargaan ini, tapi yang jelas saya mengucapkan selamat kepadanya atas karier olahraganya,” kata Marquez, seperti dilansir dari Motosan, Jumat (24/5/2024).
“Karena ini adalah karier olahraga yang akan menonjolkan kemampuannya untuk menderita dan menanggung penderitaan,” lanjutnya.
“Dia melihat dirinya berada di rumah tanpa motor, dia melihat dirinya menggantikan pembalap, dia melihat dirinya mengembangkan proyek, dan dia melihat dirinya menang,” jelas Marc Marquez.
Aleix Espargaro memang belum pernah mencicipi gelar juara dunia MotoGP sejak mentas pada musim 2009. Meski begitu, Marquez menyoroti bagaimana kompatriotnya itu bekerja keras memacu kuda besinya di tiap seri balapan yang dimainkan.
Terlebih, Espargaro memutuskan pensiun di Aprilia. Ini merupakan tim pertamanya saat berkarier di MotoGP.
“Apa yang harus ditonjolkan? Bagi saya, jelas ada pembalap yang sangat berbakat yang pernah lewat sini, tapi tidak ada yang pekerja keras seperti dia,” ucap Marquez.
“Jadi, saya menyoroti pekerjaannya, keterlibatannya, dan yang terpenting, dia memutuskan untuk berada di rumah. Dia tidak kekurangan motor pada usia 35, selamat,” lanjutnya.
Aleix Espargaro memang belum pernah meraih gelar juara dunia selama berkarir di kompetisi kasta tertinggi balap motor. Namun begitu, performanya kayak diacungi jempol.
Terlebih pada musim 2022, Aleix Espargaro sempat bersaing dalam perebutan gelar juara. Tetapi pada akhirnya, dia menutup musim di posisi empat.
(Djanti Virantika)