PBVSI Beber Alasan Ubah Komposisi Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Challenge Cup 2024

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Rabu 22 Mei 2024 06:17 WIB
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, mendampingi Menpora RI Dito Ariotedjo (Foto: MPI/Andhika Khoirul Huda)
Share :

JAKARTA - Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, mengungkapkan alasan perubahan pemain Timnas Voli Putri Indonesia yang akan berlaga di AVC Challenge Cup 2024. Salah satu alasan adalah untuk pembinaan pemain muda.

PBVSI sempat memanggil 14 pemain untuk memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup 2024 yang digelar di Filipina pada 22-29 Mei. Para penggawa tersebut mayoritas adalah langganan tim nasional dan punya jam terbang tinggi.

Akan tetapi, pada 17 Mei 2024, PBVSI kembali mengumumkan skuad untuk ajang tersebut, namun hanya berisikan 12 pemain saja. Materi pemainnya pun banyak berubah dengan hanya Maradanti Namira (Jakarta Pertamina Enduro), Puyti Nur Hidayanti Agustin, dan Aulia Suci Nurfadilla (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia) yang tetap dibawa ke Filipina.

Dalam skuad teranyar itu, PBVSI mayoritas memanggil pemain muda. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dan Jakarta Pertamina Enduro jadi dua tim yang menyumbang pemain paling banyak. Sementara dua nama lainnya merupakan penggawa Bandung BJB Tandamata dan Jakarta Livin Mandiri.

Imam mengungkapkan ada tiga alasan mengapa terjadi perubahan pemain yang akan tampil di AVC Challenge Cup for Women 2024. Selain karena pembinaan, hal itu dilakukan lantaran adanya keterlambatan yang diterima PBVSI dari pihak AVC.

“Jadi begini, yang pertama kami mengutamakan pembinaan. Kami mengutangkan pembinaan, kami ingin ada lapis kedua yang nanti ingin bisa menggantikan yang seniornya. Itu yang pertama,” kata Imam kepada awak media saat ditemui di Kantor Kemenpora RI, Senayan, Jakarta, Selasa 21 Mei 2024.

“Kemudian yang kedua, kedatangan informasi dari AVC agak terambat. Proliga sudah berjalan, pemberitahuan AVC Challange itu baru datang,” tambahnya.

“Kemudian yang ketiga, tidak mungkin lah dari peserta Proliga itu memberangkatkan, kan waktunya mepet sekali. Itu pasti menjadikan pertimbangan dari klub-klub yang seandainya kami ambil, tentu kami toleransi lah. Jadi tidak mungkin untuk mengambil pemain yang masih berjalan di Proliga,” tukas Imam.

Selain pemain, pelatih kepala Timnas Voli Putri Indonesia juga diganti untuk menjalani turnamen tersebut. Alim Suseno disisihkan dan Pedro B. Lilipaly yang notabene salah satu asistennya, ditunjuk sebagai suksesornya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya