Reaksi Shesar Hiren Rhustavito Jumpa Anders Antonsen di 32 Besar Malaysia Masters 2024

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Selasa 21 Mei 2024 22:17 WIB
Shesar Hiren Rhustavito kala berlaga. (Foto: Humas PP PBSI)
Share :

KUALA LUMPUR – Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, harus berhadapan dengan salah satu bintang Denmark, Anders Antonsen, di babak 32 besar Malaysia Masters 2024. Mendapati hal ini, Shesar pun mengaku hanya ingin bermain tanpa beban.

Pasalnya, Shesar sendiri sudah lama tak berjumpa dengan pemain top dunia. Alhasil, dia ingin menikmati pertandingannya saja sembari berusaha dengan maksimal.

Ya, Vito -sapaan Shesar- berhasil lolos ke babak utama Malaysia Masters 2024 setelah memenangkan dua pertandingan di babak kualifikasi. Laga itu digelar pada Selasa (21/5/2024) pagi WIB di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Pada laga pertamanya, Shesar mengalahkan wakil India, S Sankar Muthusamy Subramanian, dengan skor 21-12 dan 21-17. Setelah itu, di babak final kualifikasi, Vito sukses mengatasi perlawanan sengit utusan lain India, Sathis Kumar Karunakaran, dengan skor 13-21, 22-20, dan 21-13.

“Bersyukur hari ini bisa bermain maksimal dan memenangkan pertandingan. Dua pertandingan yang saya jalani hari ini juga tidak mudah. Perlu perjuangan keras untuk bisa melaju ke babak utama,” kata Shesar, dikutip dari rilis PBSI, Selasa (21/5/2024).

Di babak 32 besar, Vito sudah ditunggu lawan yang berat, yakni Antonsen, yang berstatus sebagai unggulan kedua. Setelah lama tak melawan pemain papan atas, pemain berusia 30 tahun itu pun mengaku ingin bermain tanpa beban kontra pemain ranking empat dunia tersebut.

“Besok lawan Antonsen, saya akan recovery badannya dulu. Apalagi hari ini saya main dua kali. Tentu cukup menguras tenaga. Saya akan mempersiapkan kondisi badan saya sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan babak utama,” jelas pemain PB Djarum itu.

“Menang-kalah itu biasa. Yang penting bisa main maksimal dulu. Lawan Antonsen besok saya akan main nothing to lose saja. Karena saya cukup lama tidak bertemu pemain-pemain top dunia, jadi ya main tanpa beban saja. Berusaha menikmati pertandingan saja,” imbuhnya.

Dalam pertandingan final kualifikasi melawan Karunakaran, Vito mengaku belum menampilkan performa terbaiknya di gim pertama sehingga menelan kekalahan. Namun, dia berhasil bangkit di gim kedua walau nyaris dibalikkan keadaan oleh sang lawan. Kata dia, kemenenangan di gim ketiga diraih berkat kesabarannya untuk menyerang.

“Pertandingan tadi berlangsung sampai rubber game karena di gim pertama, saya belum mengantisipasi laju shuttlecock yang kencang. Selain itu saya juga kurang agresif dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan juga lebih menekan dan menyerang,” jelas pemain asal Sukoharjo itu.

“Di gim kedua, saya bisa unggul terus dan cukup jauh. Sayang di poin-poin kritis saya malah terlalu bermain hati-hati. Fokus saya juga sempat hilang. Bola-bola yang seharusnya bisa saya matikan, malah mati sendiri,” tambahnya.

“Di gim ketiga saya mencoba bermain lebih sabar. Ternyata berhasil. Saya bisa melaju ke babak utama,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya