Pukulan menyilang yang dikombinasikan dengan smash keras membuat Gregoria unggul. Pada jeda interval gim kedua, Gregoria tidak butuh waktu lama untuk meraih keunggulan atas Busanan dengan skor 11-5.
Setelah rehat, Gregoria terus melesat meninggalkan Busanan dengan enam poin saja. Permainan cepat dan pukulan menyilang membuat Busanan kerap mati langkah ketika ingin mengembalikkan shuttlecock.
Namun, Busanan terlihat kurang fit dan akhirnya harus mengakhiri pertandingan lebih awal. Gregoria memastikan kemenangan di gim kedua dengan skor meyakinkan 14-6.
(Wikanto Arungbudoyo)