BRACKLEY – Eks pembalap Mercedes, Nico Rosberg menyarankan kepada mantan timnya tersebut untuk bersabar memilih pengganti Lewis Hamilton yang akan hengkang di akhir Formula One (F1) 2024. Rosberg menyarankan Mercedes sebaiknya menunggu hingga akhir musim untuk menilai calon pembalap mereka, termasuk driver muda mereka, yakni Kimi Antonelli.
Seperti diketahui, Mercedes hanya memiliki George Russel sebagai pembalap mereka di F1 2025. Masih ada satu kursi kosong yang perlu diisi untuk menggantikan Lewis Hamilton yang hijrah ke Ferrari.
Pembalap junior Mercedes, Kimi Antonelli, pun secara luas dipandang sebagai pembalap masa depan di F1 setelah memenangkan beberapa gelar junior single-seater sejak beralih dari kart ke mobil balap pada 2021 silam. Alhasil, dia menjadi salah satu kandidat yang masuk dalam daftar calon pengganti juara dunia tujuh kali itu.
Pembalap berusia 17 tahun itu sendiri saat ini sedang berkompetisi dalam musim debutnya di F2. Dia berada di urutan sembilan klasemen sementara jelang balapan akhir pekan ini di Imola.
Antonelli mengungguli rekan setimnya, Oliver Bearman, yang tampil mengesankan bersama Ferrati kala menggantikan Carlos Sainz di GP Arab Saudi pada Maret lalu. Pembalap Italia itu pun telah melakukan tes dengan mobil Mercedes 2021 pada bulan lalu di Red Bull Ring dan kemudian dengan mobil 2022 mereka di Imola pada akhir April silam.
Rosberg pun menilai Mercedes harus menunggu sampai akhir musim ini untuk melihat performa Antonelli lebih dulu. Pasalnya, saat ini memang terlalu dini untuk memutuskan dirinya sebagai pengganti Hamilton.
“Antonelli jelas merupakan superstar masa depan tetapi sayangnya dari segi waktu, ini masih terlalu dini baginya, dan terutama terlalu dini bagi Toto Wolff (kepala Tim Mercedes) untuk dapat mengambil keputusan mengenai Antonelli,” kata Rosberg yang juara dunia dengan Mercedes pada F1 2016 lalu, dilansir dari Sky Sports, Rabu (15/5/2024).
“Dia perlu menunggu hingga akhir tahun ini karena kita juga akan melihat bagaimana kinerja Antonelli di F2, karena dia memang membutuhkan musim yang sangat kuat di F2 agar dia bisa langsung bergabung dengan Mercedes,” tambahnya.
Antonelli sendiri saat ini belum memiliki superlicense yang diperlukan untuk membalap di F1. Sebab, dia belum mencapai usia minimun yang disyaratkan, yaitu 18 tahun.
Pembalap kelahiran Bologna itu baru akan berusia 18 tahun pada 25 Agustus mendatang. Setelah itu, barulah dia bisa mendapatkan ijin tersebut karena memang memiliki poin superlicence yang cukup sebab kesuksesan yang diraihnya dalam kejuaraan kategori motorsport junior untuk balapan di F1.
(Rivan Nasri Rachman)