LE MANS - Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mendesak timnya untuk segera miliki tim satelit di MotoGP 2025. Quartararo pun mau nantinya tim satelit Yamaha itu mendapatkan spek motor pabrikan, karena ia merasa saat ini mereka membutuhkan data sebanyak mungkin seperti yang dimiliki Ducati.
Sebagaimana diketahui, Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan di MotoGP 2024 yang tak memiliki tim satelit. Pabrikan asal Iwata, Jepang itu pun terus mencari tim untuk bergabung sebagai tim satelit.
Pertamina Enduro VR46 tim milik legenda MotoGP Valentino Rossi menjadi target utama untuk dijadikan Yamaha tim satelit. Namun, Pertamina Enduro VR46 tampaknya memilih untuk tetap menjadi bagian dari Ducati.
Sementara Prima Pramac Racing menjadi nama baru yang dirumorkan akan bergabung dengan Yamaha. Menurut yang beredar Prima Pramac Racing akan meninggalkan DUcati selepas MotoGP 2025.
Menjelang MotoGP Prancis 2024, Fabio Quartararo pun mengatakan dirinya dan Yamaha sedang bekerja keras untuk bisa mendapatkan tim satelit. Ia menjelaskan Yamaha kalah bersaing dengan Ducati yang memiliki tiga tim satelit, sehingga bisa mendapatkan informasi dari setiap pembalapnya saat pramusim.
"Yamaha dan juga saya sendiri bekerja keras untuk memiliki tim satelit. Itu sangat penting," kaya Fabio Quartararo dikutip dari Crash, Kamis (9/5/2024).
"Bahkan jika Anda melihat berapa banyak lap yang bisa kami lakukan di pramusim. Jumlahnya dibandingkan dengan Ducati (dengan delapan motor) benar-benar berbeda, Anda bisa menguji lebih banyak hal dan mendapatkan komentar dari lebih banyak pembalap," ucapnya.
Pembalap berusia 25 tahun itu pun ingin Yamaha memberikan motor pabrikan kepada tim satelit nantinya. Fabio Quartararo menilai dengan memiliki motor yang sama akan membuat pembalap pabrikan dan tim satelit bakal bersaing dan memberikan banyak keuntungan.
"Saya bahkan tidak mengatakan 'tim satelit' (karena) bagi saya itu harus menjadi perpanjangan dari tim pabrikan. Mereka harus memiliki motor pabrikan, dukungan dari pabrikan dan saya pikir itu juga penting bagi para pembalap," jelasnya.
"Pada akhirnya, orang-orang yang berada di motor yang sama adalah saingan pertama Anda, tetapi jika Anda memiliki lebih dari satu 'rekan setim', maka itu akan memberikan Anda lebih banyak motivasi dan Anda bisa belajar lebih banyak dari yang lain," pungkasnya.
Sebelum menjadi juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo sempat berada di Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit selama dua musim. Kini, ia pun menjadi pembalap andalan Yamaha meski sedang kesulitan untuk bersaing di MotoGP 2024.
(Rivan Nasri Rachman)