Permainan apik Gregoria pada gim kedua pun berlanjut ke gim penentuan. Tampil lebih konsisten akhirnya menjadi kunci untuk merebut kemenangan di laga tersebut.
"Itu membuktikan juga sampai gim ketiga percaya diri saya terus stabil, konsisten yang membuat saya tidak terlalu banyak melakukan kesalahan," tukas Gregoria.
Hasil ini sekaligus menjadi revans bagi Gregoria atas Yamaguchi. Pada pertemuan terakhir, ia harus takluk di All England 2024 yang juga diwarnai insiden flashlight dari bangku penonton.
"Saat masuk ke lapangan, saya sudah tidak memikirkan insiden di All England, saya sudah melupakannya," tukas Gregoria.
(Wikanto Arungbudoyo)