Lebih lanjut, Marquez mengatakan sudah berusaha menyalip Bagnaia dalam kesempatan pertama. Sayangnya, ia gagal dalam percobaan tersebut dan kembali harus rela di posisi dua pada kans berikutnya.
Marquez mengaku tak mau ambil risiko gara-gara sudah dua kali gagal finis dalam balapan dan mengoleksi 0 poin di tiga seri beruntun. Ia mengklaim tidak menyerah, tetapi harus berpikir panjang.
“Saya tahu harus langsung menyalip di kesempatan pertama atau suhu ban depan naik dan saya tidak bisa menghentikan laju motor dengan baik,” urai Marquez.
“Saya memilih mengalah, mencoba lagi di putaran berikutnya. Namun, sudah terlambat dengan naiknya suhu ban. Saya tidak benar-benar menyerah, tetapi terlalu berisiko untuk mencetak 0 poin dalam tiga balapan beruntun,” tandas pria berusia 31 tahun itu.
(Wikanto Arungbudoyo)