Pembalap berusia 29 tahun itu mengaku ingin mempercepat proses negosiasi dan menyelesaikan tawaran yang ada. Pasalnya, Sainz tak ingin terlambat sehingga tidak mendapatkan tim untuk F1 2025.
"Ini waktunya untuk sedikit mempercepat dan menyelesaikan semuanya lebih cepat daripada terlambat," pungkasnya.
Sejauh ini Sainz dikaitkan dengan kepindahannya ke Mercedes, Aston Martin, Red Bull Racing, dan Sauber. Putra dari juara dunia reli Carlos Sainz itu disebut berpeluang besar memperkuat Mercedes dan Red Bull.
(Wikanto Arungbudoyo)