Kisah Sedih Maverick Vinales Gagal Podium di MotoGP Portugal 2024 karena Masalah Motor

KISAH sedih Maverick Vinales yang gagal finis podium di MotoGP Portugal 2024 menarik untuk dibahas. Sebab gara-gara masalah motor, khusunya pada gearbox-nya, Vinales yang seharusnya bisa finis posisi kedua justru gagal mengakhiri balapan di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal tersebut.

Vinales mengawali akhir pekan MotoGP Porutgal 2024 dengan sangat luar biasa. Dia mengamankan start di posisi kedua dan kemudian berhasil memenangkan balapan sprint, yang merupakan kemenangan pertamanya bersama tim pabrikan Aprilia sejak pindah pada akhir musim 2021 silam.

Hasil manis itu terus berlanjut hingga pertengahan balapan saat menjalani race utama MotoGP Portugal 2024. Hanya saja, Top Gun -julukan Vinales- pada akhirnya pulang dari Sirkuit Algerve dengan tanpa poin dari balapan utama.

Sebab, setelah berada di posisi kedua di belakang Jorge Martin sepanjang balapan, dia malah terjatuh di Tikungan 1 ketika balapan menyisakan dua lap lagi.

Sebelum terjatuh, Vinales tampak mengangkat kaki kanannya ketika melewati trek lurus di garis start hingga kemudian disalip oleh Enea Bastianini. Pembalap asal Spanyol itu pun menceritakan bagaimana kejadian nahas itu berawal dan bisa menimpa dirinya.

“Saat saya berada di lintasan lurus di tanjakan, saya mencoba memasang gigi keenam - tetapi tidak berhasil. Sebaliknya, sepeda motor saya tiba-tiba berhenti,” cerita Vinales mengutip dari Speedweek, Senin (1/4/2024).

“Hal ini menyebabkan mesin masuk ke rev limiter. Saya kemudian menjulurkan kaki saya untuk menunjukkan kepada Bastianini bahwa saya punya masalah dengan sepeda motor saya,” tambahnya.

“Kemudian saya mencoba lagi untuk menggunakan gigi keenam. Nantinya saya ingin pindah ke gigi dua. Dan saat saya injak gas, gigi tiba-tiba masuk dan saya langsung terjatuh,” tuturnya.

Kegagalan itu membuat Vinales kecewa. Ia menyayangkan kecelakaan yang dialaminya dalam balapan utama MotoGP Portugal 2024.

Rekan setim Aleix Espargaro itu juga merasa sakit setelah terjatuh, tetapi beruntung balapan selanjutnya baru bergulir tiga pekan lagi sehingga dia punya banyak waktu untuk memulihkan diri.

“Saya sedikit kesakitan, tapi tidak apa-apa. Saya sekarang punya waktu tiga minggu untuk pulih. Tapi sayang sekali, saya ingin berkendara lagi besok dengan perasaan ini,” jelas rider berusia 29 tahun itu.

(Rivan Nasri Rachman)