Rinov sendiri menyadari bahwa puasa tiga tahun puasa gelar merupakan ujian terberat bagi mereka. Terlebih bagi Rinov yang sebelum berangkat tur Eropa mentalnya sempat drop lantaran kerap menelan kekalahan.
"Tiga tahun terakhir adalah ujian buat kami tapi kami tetap berusaha untuk kembali lagi dan mungkin ini jalannya Tuhan hari ini kami bisa ke podium tertinggi," kata Rinov.
Namun, seperti pelangi sehabis hujan, Rinov/Pitha bersyukur bahwa masa-masa sulit itu akhirnya terlewati. Pada lima tur beruntun di Eropa, keduanya tercatat berhasil pulang ke Indonesia dengan membawa satu gelar juara Spain Masters dan satu runner-up Orleans Masters 2024.
"Kami hanya yakin bahwa semua yang diperjuangkan akan ada hasilnya entah kapan, jadi coba terus selagi kesempatan itu masih diberikan," tutup Pitha.
(Rivan Nasri Rachman)