"Bagnaia membuka gas sedikit di atas normal untuk memaksa Marquez, tetapi ruang kosongnya terlalu sedikit. Keduanya punya keinginan yang sama, yakni menjadi yang lebih dulu keluar tikungan," papar Lorenzo.
"Dalam hal ini, menurut pandangan saya, Marc tidak bersalah dan Pecco bisa menghindari senggolan. Namun, sudah tepat tidak perlu menghukum salah satu dari mereka," tandas Jorge Lorenzo.
(Admiraldy Eka Saputra)