BIRMINGHAM – Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tengah bersiap mentas di ajang bergengsi All England 2024. Mereka pun mengaku merasakan atmosfer berbeda jelang All England 2024.
Suasana berbeda ini salah satunya dikarenakan karpet lapangan tanding di Utilita Arena pada All England 2024 akan menggunakan warna abu-abu. Kabarnya, penggunaan warna abu-abu untuk turnamen resmi bulu tangkis ini merupakan pertama kalinya di dunia.
Fajar mengatakan warna abu-abu ini memberikan kesan berbeda untuk atmosfer di All England. Namun, dia mengakui bahwa magis All England memang berbeda dengan turnamen lainnya.
“Magis dan atmosfer All England memang berbeda, tadi saat coba lapangan langsung terasa. Apalagi dengan warna karpet abu-abu, pertama kali ini agak aneh, mungkin karena belum terbiasa," ucap Fajar, dikutip dari rilis resmi PBSI, Selasa (12/3/2024).
Sementara itu, Fajar/Rian akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee di babak 32 besar All England 2024. Pertandingan itu akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada Rabu 13 Maret 2024.
Fajar mengatakan tidak terbebani dengan predikat juara bertahan turnamen tersebut. Dia menegaskan, siap memberikan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan dan mempertahankan gelar turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
“Tidak ada beban yang terlalu tinggi (menjadi juara bertahan), kami mau fokus untuk all out di setiap pertandingan nanti,” kata Fajar.
Dengan kondisi di atas, menarik menantika kiprah Fajar/Rian di All England 2024. Ajang All England sendiri merupakan salah satu turnamen bergengsi karena mempunyai level Super 1000.
Pada edisi tahun ini, turnamen itu akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada 12–17 Maret 2024. Tahun lalu, Fajar/Rian diketahui sukses merebut gelar juara.
(Djanti Virantika)