MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
BOGOR - Marcus Fernaldi Gideon memiliki mimpi besar untuk bulu tangkis Indonesia setelah menyatakan gantung raket. Ia ingin olahraga bulu tangkis bisa merata ke seluruh pelosok Indonesia.
Pada Sabtu 9 Maret 2024, Marcus mengumumkan secara resmi pensiun dari bulu tangkis. Tak ada penyesalan, Sinyo sudah merasa sangat puas dengan pencapaiannya.
Meski tak membawa pulang medali di Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, Marcus tetap merasa puas. Bahkan, ia kini mulai menatap masa depan baru dengan impian lebih besar yakni memperluas bulu tangkis ke seluruh Indonesia.
"Saya sangat happy dengan yang saya raih sampai saat ini," ujar Marcus saat ditemui MNC Portal Indonesia (MPI) di Gideon Badminton Academy, Minggu (10/3/2024).
"Enggak ada nyesel, enggak kepengen banget harus Olimpiade, juara dunia, saya sampai di sini saja sudah senang banget dan next mungkin impiannya ingin melihat bulu tangkis lebih disukai, prestasinya lebih baik dan lebih memasyarakat, membantu anak-anak muda," imbuh pemain asal Jakarta itu.
Mimpi Marcus pun sekarang perlahan diwujudkan melalui Gideon Badminton Academy. Ia sangat berharap bulu tangkis Indonesia bisa merata dari Sabang sampai Merauke.
"Di sini juga bikin akademi, saya juga senang ngeliat mereka latihan ingat zaman dulu kecil punya mimpi, punya tekad. Yang lain kerjanya main-main doang ke mana-mana kita pulang sekolah langsung latihan sampai malam, positif juga, biar enggak aneh-aneh," lanjut Marcus.
Tentunya, Marcus juga tidak bisa sendiri. Ia berharap bisa bahu membahu membangun bulu tangkis Indonesia bersama dengan PBSI.
"Semoga PBSI dan Indonesia bisa membantu, olahraga ini kan sangat populer, anak-anak banyak yang mau jadi atlet, banyak yang mimpi jadi pemain dunia," harap Marcus.
"Semoga PBSI bisa bantu kembangin di daerah-daerah, apalagi kan banyak di Papua, di daerah lain, di Kalimantan. Kalau bisa semuanya ada satu tempat wadah yang baik. Saya sih pengen liat bulu tangkis lebih merata," tutup pria berusia 33 tahun itu.
(Wikanto Arungbudoyo)