MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
SAKHIR – Pembalap Pramac Ducati, Franco Morbidelli, bertekad bangkit bersama tim barunya di MotoGP 2024 setelah mengalami kemerosotan karier yang sangat jauh dalam beberapa musim terakhir. Menurutnya, pindah ke tim satelit Ducati dengan motor spek anyar merupakan kesempatan besar untuk menemukan performa terbaiknya lagi.
Morbidelli merupakan runner-up MotoGP 2020 saat masih berseragam tim satelit Petronas Yamaha SRT. Namun, setelah mengalami serangkaian cedera, performanya menurun drastis di musim 2021 dengan finis di peringkat 17 berkat koleksi 47 poin setelah pindah ke tim pabrikan Yamaha menjelang akhir musim.
Pada MotoGP 2022, Franky masih belum bisa unjuk gigi dengan tim pabrikan Iwata di mana dia finis di peringkat 19 dengan raihan 42 poin saja. Lalu, pada musim 2023, performa rider asal Italia itu sedikit meningkat tetapi akhirnya hanya mampu berada di posisi 13 klasemen akhir dengan torehan 102 poin.
Setelah menjalani dua musim penuh yang kurang menyenangkan dengan tim Monster Energy Yamaha, Morbidelli tak mendapatkan perpanjangan kontrak. Ia pun direkrut oleh Pramac Ducati untuk mengarungi MotoGP 2024 dengan menunggangi motor Desmosedici GP24.
Pada peluncuran tim Pramac Ducati di Sirkuit Internasional Bahrain, Rabu 28 Februari 2024 malam WIB, Morbidelli untuk kali pertama muncul dengan livery baru pada motornya. Kombinasi warna hitam-ungu-merah kali ini digunakan oleh tim arahan Gino Borsoi itu.
Morbidelli pun mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Pramac Ducati. Pembalap berusia 29 tahun itu pun bertekad bangkit dari keterpurukannya setelah tak mampu tampil kompetitif dalam beberapa musim terakhir.
“Ini adalah kesempatan besar bagi saya setelah dua tahun yang sulit. Sangat menyenangkan bagi saya untuk mengendarai sepeda terbaik dan bisa mengendarai sepeda motor yang luar biasa ini,” kata Morbidelli dilansir dari Speedweek, Jumat (1/3/2024).
“Saya akan mencoba untuk mendapatkan hasil bagus dan memiliki kecepatan tinggi sepanjang musim,” tambah pria berdarah Brasil itu.
Sayangnya, Morbidelli mengalami kecelakaan dalam tes tertutup World Superbike di Sirkuit Portimao, Portugal, pada Januari lalu, yang membuatnya sempat tak sadarkan diri dan menderita gegar otak. Alhasil, atas saran dari tim medis, ia tak mengikuti tes pramusim di Malaysia dan Qatar pada Februari ini.
Murid Valentino Rossi itu pun sadar akan butuh waktu baginya untuk menemukan performa terbaiknya dengan motor Desmosedici GP24 setelah tak mengikuti tes pramusim MotoGP 2024. Akan tetapi, ia berambisi untuk bisa beradaptasi secepat mungkin untuk mengejar ketertinggalannya dari para pembalap lainnya.
“Pastinya akan memakan sedikit waktu (untuk menemukan performa terbaiknya), terutama di awal-awal. Tapi saya berencana untuk mengejar ketinggalan secepat mungkin,” pungkas rider kelahiran Roma itu.
MotoGP 2024 sendiri akan dimulai tak lama lagi. Seri pertama, MotoGP Qatar 2023 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Losail, pada 8-10 Maret.
(Wikanto Arungbudoyo)