Dito pun menjanjikan bakal mengucurkan dana bantuan lagi jika pihak federasi bisa meloloskan atletnya ke Olimpiade Paris 2024. Dia benar-benar berharap para atlet menunjukkan semangat juang yang tinggi demi bisa mentas di pesta olahraga terakbar di dunia itu.
"Jadi mari bersama-sama kita dukung dan dorong para atlet kita untuk terus berlatih dengan giat dan semangat juang yang tinggi. Untuk para cabang olahraga, semangat. Karena ini baru untuk kualifikasi. Kalau lolos, nanti bantuannya tambah lagi," ucap politikus Partai Golkar itu.
Selain 13 federasi cabor di atas, Kemenpora juga memberikan bantuan kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), yang telah meloloskan dua atletnya ke Paris 2024. Namun, sistem pendanannya langsung dikelola dari Kemenpora.
“Untuk FPTI, sistem pendanaannya sesuai permintaan mereka yaitu sistem pendanaan yang langsung dikelola dari Kemenpora,” pungkas Dito.
Berikut adalah rincian dana bantuan Kemenpora ke-13 cabor jelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024:
1. PB PABSI (Angkat Besi): Rp8,8 miliar
2. PB ISSI (Balap Sepeda): Rp7,5 miliar
3. PB PERSANI (Senam): Rp2,9 miliar
4. PP PERPANI (PANAHAN): Rp11,9 miliar
5. PP PBVSI (Voli): Rp5,7 miliar
6. PB TI (Taekwondo): Rp1,4 miliar
7. PP PBSI (Bulutangkis): Rp8,6 miliar
8. PB PSOI (Selancar): Rp1,7 miliar
9. PB PJSI (Judo): Rp4,1 miliar
10. PB PASI (Atletik): Rp3,6 miliar
11. Akuatik Indonesia: Rp4,8 miliar
12. PB PODSI (Dayung): Rp13,9 miliar
13. PB PERBAKIN (Menembak): Rp5,9 miliar
(Admiraldy Eka Saputra)