BANGKOK – Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, Milos Pejic, angkat bicara soal kekalahan timnyad dari Thailand di laga perdana Window 1 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Dia pun tak ambil pusing dengan kekalahan itu karena menurutnya Tim Merah-Putih memang sedang berinvestasi dengan para pemain muda yang dimainkan.
Pejic menilai kekalahan ini wajar dialami oleh Indonesia. Pasalnya, timnya memang berisi para pemain muda yang minim pengalaman.
Sementara Thailand, mereka diperkuat oleh para penggawa senior yang telah lama bermain bersama di tim nasional. Untuk itu, Pejic berharap anak buahnya bisa memetik pengalaman berharga dari hasil minor itu.
“Jadi, dalam game Indonesia melawan Thailand berharap bahwa anak-anak ini belajar dari pengalaman,” ujar Pejic, dikutip dari rilis Perbasi, Sabtu (24/2/2024).
“Kita tahu bahwa pemain-pemain kita adalah pemain muda, dan kita melawan tim Thailand yang sudah bermain bersama hampir 5 tahun. Dengan modal ini, Thailand menjadi salah satu tim di Asia Tenggara yang berpengalan dan kompak,” lanjutnya.
Dalam laga ini, Agassi Goantara menjadi top skor bagi Skuad Garuda dengan menyumbangkan 14 poin, delapan rebound dan tiga assist. Kemudian Mohammad Arighi menyusul di belakangnya dengan torehan sembilan poin dan satu rebound.
Sedangkan di kubu Thailand, Moses Morgan menjadi aktor kemenangan mereka atas Indonesia berkat sumbangan 24 poin, dua rebound dan satu assistnya. Frederick Lee Jones juga bermain tak kalah apik dengan mengoleksi 13 poin, satu rebound dan tiga assist.
Lebih lanjut, Pejic mengungkapkan bahwa Timnas Basket Putra Indonesia saat ini tengah melakukan investasi dengan para pemain muda yang didaftarkan ke Kualifikasi GIBA Asia Cup 2025. Alhasil, dia meminta para pecinta bola basket Tanah Air untuk bersabar karena mereka membutuhkan waktu untuk berkembang menjadi pemain yang hebat di masa depan.
“Saya sengaja memilih pemain muda ini karena mereka kedepannya yang menurut hemat saya sebagai pelatih yang akan dapat bermain bersama pemain senior di SEA Games nanti bersama Derrick Michael, Andakara Prastawa, Arki Wisnu, Yudha, Bolden, Abraham, Brandon dan lainnya. Mohon dukungan Indonesia atas program yang sedang saya jalankan,” jelas pelatih asal Serbia itu.
“Kita menginvestasikan mereka saat ini dan investasi ini memang butuh waktu dan kesabaran untuk mereka menjadi pemain yang bagus. Semoga dari investasi kita di tim nasional yang sekarang ini bisa muncul pemain-pemain yang kelak bisa menggantikan senior-senior mereka seperti Arki, Prastawa, Abraham, dan Jawato,” lanjutnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Kamis 22 Februari 2024 malam WIB itu, Indonesia sempat membuat kejutan di awal-awal laga dengan unggul tujuh angka dari Thailand. Namun, tim tuan rumah dengan cepat mampu bangkit dan mengembangkan permainan mereka.
Hasilnya, Tim Merah-Putih balik tertinggal jauh. Pada akhirnya, Mohammad Arighi dan kolega kalah dengan skor 56-73 dari Thailand.
Setelah kalah kontra Thailand, Indonesia bakal menjamu Australia dalam laga kedua Window 1 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, pada Minggu 25 Februari 2024.
(Rivan Nasri Rachman)