Absennya Rinov/Pitha di All England 2024 Jadi Keuntungan buat Dejan/Gloria

Bagas Abdiel, Jurnalis
Kamis 08 Februari 2024 01:16 WIB
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari absen dari All England 2024 (Foto: NOC Indonesia)
Share :

JAKARTA - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memberikan pendapat tentang absennya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di All England 2024. Terlebih, pasangan dari Pelatnas PBSI itu merupakan saingan utama dari dalam negeri untuk perebutan tiket Olimpiade Paris 2024.

Persaingan ganda campuran Indonesia dalam mengincar satu tiket ke Paris memang sengit. Sebab, bukan hanya bersaing dengan lawan-lawan dari luar negeri, tetapi para pemain Tanah Air juga harus saling sikut.

Saat ini, berdasarkan peringkat road to Olympic Paris 2024, Rinov/Pitha menjadi pasangan ganda campuran terdepan Indonesia di peringkat 15 dengan koleksi 51.184 poin. Sedangkan, Dejan/Gloria menempati peringkat 21 dengan 48.896 poin. Sementara hanya 16 pasangan saja yang bisa lolos ke Olimpiade.

Pada tur Eropa nanti, Rinov/Pitha dipastikan absen di All England 2024 berdasarkan daftar pemain yang telah dirilis BWF pada pekan lalu. Kemungkinan keduanya akan turun di Orleans Masters 2024 yang digelar secara bersamaan.

Absennya, Rinov/Pitha di All England yang memiliki titel Super 1000 diakui Dejan/Gloria sebagai keuntungan. Pasangan asal klub PB Djarum itu meyakini apa pun bisa terjadi meski kompetisi di level Super 1000 terbilang berat.

"Tidak bisa dipungkiri, ya iya (menguntungkan). Maksudnya kan mereka (Rinov/Pitha) di atas kami, apalagi itu turnamen Super 1000, ya siapa tahu, doain aja," ucap Dejan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, dikutip pada Kamis (8/2/2024).

"Tapi saya yakin sih kalau Olimpiade itu rezeki-rezekian. Mungkin kalau bukan saya, tapi orang lain, mungkin usaha dia lebih dari saya. Atau kalau siapa tahu saya yang diberi rezekinya, ya mungkin memang harus buat saya," tambahnya.

Selain itu, ia juga memberi tanggapan tentang situasi Rinov yang saat ini mentalnya sedang drop usai mendapat hasil minor di turnamen awal tahun ini. Dejan yang terbilang baru menjalani race to Olympic pun bersyukur kondisinya saat ini baik-baik saja.

"Oh kalau saya ngerasain tentang mental, enggak sih. Kalau tentang itu, saya sih enggak, alhamdulillah enggak. Tapi mungkin lebih kompleks saja sih. Saya juga mau bermain di Olimpiade. Kadang kalau kita terlalu mau, jadi enggak terkontrol," kata Dejan.

"Pertandingan juga masih naik turun, apalagi ditambah kalau bagan draw itu kan lucky-lucky-an ya, hoki-hokian. Itu juga bisa menghambat kalau bagannya kurang bagus. Jadi lebih ke tujuan saja, tujuan saya apa, jadi mungkin itu bekal buat saya lebih semangat, mau berjuang lebih," tutup pemain berusia 24 tahun itu.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya