Periskop 2024: Juara Dunia Baru vs Kekuatan Lama di MotoGP

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Selasa 09 Januari 2024 06:15 WIB
Francesco Bagnaia mendapat tantangan baru untuk mempertahankan titel juara dunianya di MotoGP 2024 (Foto: Instagram/@pecco63)
Share :

PERISKOP 2024 Okezone tentang persaingan juara dunia MotoGP 2024 akan dibahas kali ini. Titel bergengsi itu diyakini akan semakin panas pada musim baru ini.

Francesco Bagnaia menjadi protagonis utama MotoGP dalam dua musim terakhir. Pembalap Ducati Lenovo itu sukses merebut titel juara dunia secara beruntun sejak terakhir kali dilakukan Marc Marquez pada 2018-2019.

Namun, tantangan kini ada di Bagnaia. Pembalap asal Italia itu bisa jadi kehilangan motivasi menjadi juara dunia lantaran tidak perlu membuktikan apa-apa lagi. Dia sudah bisa juara dunia pada 2022, lalu mempertahankan titel itu tahun lalu.

Mentalitas Bagnaia akan jadi penentu apakah dirinya masih berambisi merebut titel juara dunia lagi atau tidak. Di sisi lain, persaingan justru akan semakin memanas seiring kepindahan Marquez ke Gresini Racing.

Memang, belum pernah ada pembalap dari tim satelit atau independen yang menjadi juara dunia di era MotoGP. Pembalap terakhir yang melakukannya adalah Valentino Rossi di era 500cc bersama Nastro Azzurro Honda pada 2001.

Marquez juga harus menghadapi rintangan lainnya yakni adaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP23. Sepanjang kariernya, The Baby Alien hanya pernah menggeber motor Honda RC213V. Walau Ducati kini punya motor terbaik dan mudah dikendarai, adaptasi tentu cukup sulit.

Akan tetapi, talenta Marquez tak perlu diragukan lagi. Pembalap berusia 30 tahun itu mampu langsung nyetel pada tes pascamusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Spanyol, pada 28 November 2023, dengan menempati posisi empat di klasemen catatan waktu.

Adaptasi ini akan menjadi kunci utama, apakah Marquez bisa langsung bersaing memperebutkan titel juara dunia atau tidak. Belum lagi, motornya akan berusia lebih tua dari senjata Bagnaia yang dibekali Ducati Desmosedici GP24.

Sang juara dunia enam kali juga harus menghadapi fakta, pengembangan motor di tim non-pabrikan sangat terbatas, tergantung budget. Itu menjadi tantangan-tantangan tersendiri buat Marquez musim depan.

Selain Marquez dan Bagnaia, kekuatan lama lainnya diwakili oleh Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha. Andai tim garpu tala bisa menemukan lagi setelan terbaik, bukan tidak mungkin El Diablo layak jadi kandidat juara dunia MotoGP 2024.

Dari kekuatan baru, Jorge Martin paling layak dikedepankan. Pembalap tim Pramac Ducati itu tentunya sangat penasaran untuk menjadi juara dunia setelah sungguh sangat dekat dengan titel bergengsi tersebut tahun lalu.

Modal bagus dikantongi Martin. Pembalap asal Spanyol itu akan memakai motor yang sama dengan Bagnaia. Belum lagi, dia sudah paling tidak paham seperti apa rasanya bersaing memperebutkan titel juara dunia. Ini menjadi momentum yang pas buat juara dunia Moto3 2018 itu.

Tak hanya Martin, Marco Bezzecchi juga patut diperhitungkan. Pembalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu sempat meramaikan persaingan juara dunia tahun lalu. Sayangnya, penampilan pria asal Italia itu menurun di fase-fase akhir usai cedera di MotoGP India 2023.

Sama seperti Marquez, Bez akan menggunakan motor setahun lebih tua. Tentu ini jadi tantangan yang tidak mudah untuk mengalahkan Bagnaia.

Selain Bezzecchi dan Martin, masih ada rider KTM Brad Binder yang juga mencuri perhatian musim lalu. Nama-nama ini layak diperhitungkan menjadi juara dunia MotoGP 2024, kendati tampaknya Bagnaia atau Marquez adalah kandidat terdepan.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya