Adaptasi ini akan menjadi kunci utama, apakah Marquez bisa langsung bersaing memperebutkan titel juara dunia atau tidak. Belum lagi, motornya akan berusia lebih tua dari senjata Bagnaia yang dibekali Ducati Desmosedici GP24.
Sang juara dunia enam kali juga harus menghadapi fakta, pengembangan motor di tim non-pabrikan sangat terbatas, tergantung budget. Itu menjadi tantangan-tantangan tersendiri buat Marquez musim depan.
Selain Marquez dan Bagnaia, kekuatan lama lainnya diwakili oleh Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha. Andai tim garpu tala bisa menemukan lagi setelan terbaik, bukan tidak mungkin El Diablo layak jadi kandidat juara dunia MotoGP 2024.
Dari kekuatan baru, Jorge Martin paling layak dikedepankan. Pembalap tim Pramac Ducati itu tentunya sangat penasaran untuk menjadi juara dunia setelah sungguh sangat dekat dengan titel bergengsi tersebut tahun lalu.