Kejadian ini tentunya sangat lucu dan menggelitik mengingat Verstappen berhasil memenangkan balapan pertamanya di ajang F1 saat masih berusia 18 tahun. Mobil F1 yang dikendarainya pun jauh lebih cepat dan jelas membutuhkan keahlian mengemudi yang lebih tinggi daripada sekadar mengendarai Mercedes-AMG GT.
Namun, akhirnya Sixt sebagai perusahaan persewaan mobil tersebut, buka suara dan memberikan klarifikasinya. Mereka menegaskan bahwa kemampuan Verstappen memang tak perlu diragukan tetapi mereka harus tetap mengikuti peraturan yang ada, tak peduli siapa pun pengemudinya.
BACA JUGA:
“Karyawan mitra waralaba kami di Portugal hanya mengikuti peraturan yang timbul untuk alasan asuransi. Untuk menemukan solusi ramah pelanggan di lokasi, Tuan Verstappen diberikan kendaraan premium lainnya,” jelas seorang juru bicara Sixt kepada The Sun.
“Namun, mungkin ada keadaan khusus yang membenarkan penyimpangan dari peraturan. Ini adalah kasus seperti itu. Kami meminta maaf kepada Tuan Verstappen. Dia dapat menyewa mobil yang dia inginkan dari kami kapan saja,” imbuhnya.
“Tentu saja tidak ada keraguan sama sekali tentang keterampilan mengemudinya dan pengalamannya dengan mobil bertenaga,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)