“Dia selalu bertanya kepada saya sebelum tidur tentang apakah selebrasinya sudah disiapkan, apakah semua orang sudah tahu tempatnya dan kaos peringatannya sudah tiba. Saya menyuruhnya untuk tetap tenang, tidur karena ada balapan keesokan harinya! Dia selalu memperhatikan hal ini hingga ke detail,” lanjut Salucci.
Nyatanya, Salucci merupakan sosok di belakang perayaan unik Rossi tersebut. Dia membantu mengatur persiapan tersebut sebelum balapan.
“Tentunya, mulai dari boneka tiup di Mugello hingga skittles, itu normal dan penting karena mengolok-olok diri sendiri, bermain-main pada saat Anda berusia 30 tahun berbeda dengan ketika 17 tahun. Namun, konsepnya selalu sama, selalu bersikap sedikit bodoh, ironis, dan bercanda,” pungkasnya.
(Reinaldy Darius)