Lebih lanjut, Pecco juga membeberkan bahwa performa motor barunya ini lebih baik dibanding apa yang dirasakannya pada tes pascamusim tahun lalu karena pendekatan timnya yang berbeda dalam mengembangkannya. Dia pun sangat optimis dengan kekuatan yang bakal diberikan kuda besinya itu tahun depan.
“Kami pergi ke arah yang berlawanan tahun lalu dan peningkatannya sedikit. Saya lebih suka sepeda dengan respons throttle yang lebih baik. Kekuatannya bisa dirasakan dengan motor 2024,” pungkas murid Valentino Rossi itu.
Menjadi juara dunia pada dua musim beruntun, tentu Pecco menjadi kandidat juara terkuat untuk musim 2024. Namun, dia berpotensi mendapatkan saingan baru dari Marc Marquez, yang bakal menunggangi Desmodici bersama Gresini Ducati setelah meninggalkan Repsol Honda di akhir musim ini.
(Reinaldy Darius)