Kisah Valentino Rossi Dipaksa Menyerah Mengejar Marc Marquez yang Tertinggal 70 Poin di MotoGP 2018

KISAH Valentino Rossi dipaksa menyerah mengejar Marc Marquez yang tertinggal 70 poin di MotoGP 2018. Pada saat itu, Rossi mengaku sudah realistis dalam perburuan gelar juara.

Persaingan Rossi dan Marquez hampir selalu terjadi pada setiap musimnya di MotoGP dekade 2010-an. Tak terkecuali pada 2018, ketika keduanya diharapkan kembali bersaing sengit.

Namun demikian, Rossi tidak mengawali musim dengan baik. Hingga September 2018, setelah seri ke-13 di San Marino, Rossi tidak pernah menang.

Di sisi lain, Marc Marquez mendominasi dengan memenangkan lima seri. Dia memuncaki klasemen sementara MotoGP 2018 pada bulan September dengan keunggulan 70 poin dari Rossi, yang hanya berada di peringkat ketiga pada saat itu.

Balapan di musim itu tinggal menyisakan enam seri lagi. The Doctor – julukan Rossi – pun menyadari bahwa itu tidak lagi realistis untuk mengejar Marquez, setelah dirinya hanya mampu finis ketujuh di MotoGP San Marino 2018.

“Tentu saja, kami tidak perlu membicarakan tentang potensi meraih gelar juara dunia,” kata Rossi, dilansir dari Tuttomotoriweb.

“Namun demikian, kami harus tetap berkonsentrasi dan memberikan yang terbaik. Karena, secara ajaib, saya masih bisa berada di peringkat ketiga klasemen sementara,” tambah Rossi.

Marquez bersaing dengan Andrea Dovizioso dalam perburuan gelar juara dunia pada saat itu. Namun, dia menutup musim dengan gelar juara dunia berkat raihan 321 poin, unggul 76 poin dari Dovizioso.

Sementara itu, Rossi menutup musim dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir dengan catatan 198 poin, terpaut 47 poin dari Dovizioso. Padahal, Rossi tetap tidak bisa memenangkan satu balapan pun hingga musim tersebut rampung.

(Admiraldy Eka Saputra)