TERDAPAT fakta menarik dan mencengangkan terkait MotoGP 2023. Ternyata musim yang hadir dengan format baru berupa sprint race itu membuat banyak kecelakaan, akibatnya 68 persen pembalap MotoGP mengalami cedera fisik.
Entah itu karena padatnya jadwal dengan format sprint baru, meningkatnya tuntutan aerodinamis, perangkat dan lain sebagainya, MotoGP 2023 memperlihatkan banyak sekali kecelakaan sepanjang musim. Salah satu yang paling diingat tentu kecelakaan yang menimpa sang juara, Francesco Bagnaia, di GP Catalunya, yakni saat dirinya terjatuh di tengah lintasan dan kakinya terlindas oleh motor KTM Red Bull.
Menurut laporan Speedweek yang dilansir pada Rabu (20/12/2023), tercatat ada 358 kecelakaan dalam statistic kecelakaan resmi kelas MotoGP 2023. Secara rata-rata, terjadi 17,9 insiden per seri di setiap akhir pekan.
Itu artinya terjadi peningkatan jumlah kecelakaan dibanding tahun sebelumnya. Pada MotoGP 2022 lalu, rata-rata terjadi 16,7 kecelakaan per seri di kelas MotoGP.
Kendati demikian, setidaknya jumlah kecelakaan yang terjadi di sepanjang musim 2023 menurun dibandingkan pada paruh pertama musim ini. Pada lima seri pertama saja, dengan adanya format baru balapan sprint, terjadi rata-rata 22,8 kecelakaan per akhir pekan MotoGP.
Akan tetapi, tidak pernah sekalipun ada satu balapan di MotoGP 2023 di mana ada 22 pembalap reguler berada di garis start. Selalu ada rider yang mengalami cedera sehingga terpaksa absen dari balapan.
Speedweek menyimpulkan 15 dari 22 pembalap reguler alias dua pertiganya atau sebanyak 68,18 persen pembalap mengalami cedera fisik di MotoGP 2023 di mana sembilan pembalap (40,91 persen) melewatkan setidaknya satu balapan di musim lalu.