Uniknya, Bagnaia merupakan rekan setimnya di Mahindra saat masih berkompetisi di Moto3 pada musim 2015 dan 2016. Alhasil, mereka sering berbagi kamar ketika akhir pekan balapan yang membuat hubungan mereka cukup akrab.
Namun, kini mereka berdua telah menjelma menjadi rival satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara MotoGP. Martin sendiri sulit mempercayai fakta bahwa teman sekamarnya dulu kini bersaing dengannya untuk menjadi yang terbaik di ajang balap kuda besi paling bergengsi di dunia itu.
“Ya, itu adalah cerita yang bagus bahwa beberapa tahun kemudian kami berjuang untuk gelar MotoGP, untuk menjadi yang terbaik di dunia. Itu sulit dipercaya,” jelas pembalap berusia 25 tahun tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)