Menurut kabar, Rio Haryanto harus merogoh kocek hingga 15 juta euro (setara Rp254,5 miliar) untuk mendapatkan kursi di Manor. Pembayaran uang dari sponsor yang terlambat membuat Rio Haryanto akhirnya harus kehilangan kursi pada musim panas 2016.
Setelah terdepak dari F1 pada 2016, Rio Haryanto meredup. Dia pun tampak menepi dari ajang balap mobil.
Rio Haryanto sebenarnya sempat menjajal mobil Formula E pada 2017. Namun, dia memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam ajang balap mobil listrik karena merasa kurang sreg.
Kini, Rio Haryanto pun banting setir jadi pengusaha. Dia disibukkan dengan usaha pabrik peralatan tulis milik keluarga. Dia juga mulai merintis usaha sendiri di Solo, Jawa Tengah.
(Djanti Virantika)