MARI mengulik ke mana motor MotoGP yang sudah dipakai bekas balapan. Pada setiap tahunnya, tim MotoGP mengembangkan motor baru, yang berbeda pada tahun sebelumnya.
MotoGP merupakan kasta balap motor terelite yang ada di dunia pada saat ini. Para pembalap top sekaliber Valentino Rossi, Marc Marquez hingga kini Francesco Bagnaia pun namanya mendunia berkat MotoGP.
Motor MotoGP memiliki kualitas yang jauh daripada motor biasa, tentunya. Ini adalah motor yang bisa mencapai 300 km/jam dan dapat menempuh belasan kilometer hanya dalam waktu sekitar satu menit.
Motor MotoGP terus dikembangkan dari tahun ke tahun. Seiring waktu berjalan, motor garapan tim-tim MotoGP menjadi semakin modern.
Namun, ke mana motor MotoGP pergi setelah balapan? Dilansir dari situs Box Repsol, motor motogp yang tidak terpakai dikirim balik ke Jepang untuk tim Repsol Honda.
Motor-motor tersebut nantinya akan dipajang dalam berbagai event atau dikirim kepada pihak sponsor, seperti Repsol, yang punya markas di Madrid, Spanyol. Beberapa lainnya, ada yang dipajang museum.
Masih dilansir dari Box Repsol, Ducati bisa meningkatkan kualitas motor untuk digunakan kembali pada musim berikutnya. Ada pula yang dijual kepada kolektor namun selalu disediakan satu motor untuk dipajang di Museum Ducati.
Pada akhir 2018, KTM menjual dua unit dari motor MotoGP-nya, RC16, kepada publik. Itu merupakan pertama kalinya tim MotoGP menjualnya kepada publik, berbeda halnya dengan Ducati yang menjual kepada kolektor.
(Reinaldy Darius)