Sejarah Terulang di MotoGP 2023: Tak Ada Pembalap yang Menang Beruntun, Pertama Sejak 1949!

VALENCIA – Rekor bersejarah tercipta dalam MotoGP 2023. Untuk pertama kalinya dalam sejarah balapan Grand Prix sepeda motor, tidak ada pembalap yang menang balapan beruntun di musim ini.

Setelah musim ini berakhir dengan 20 seri dan 40 balapan selesai digelar, ternyata sebuah fakta menarik ditemukan. Tidak ada pembalap yang berhasil memenangkan balapan utama berturut-turut sepanjang MotoGP 2023.

Sejatinya, ada delapan rider berbeda yang berhasil menang di MotoGP 2023. Menurut catatan MotoGP, hal tersebut belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah. Bahkan, ini baru pertama kali terjadi sejak balapan Grand Prix ini dihelat pada 1949.

“Statistik yang benar-benar gila dari 2023. Tidak ada pembalap yang mengklaim kemenangan beruntun pada musim ini dan ini terjadi untuk pertama kalinya sejak 1949, tahun perdana olahraga ini,” tulis MotoGP di laman Instagram mereka, @motogp, pada Selasa (28/11/2023).

Sebagai pengingat, balapan pembuka musim ini di Portugal dimenangkan oleh Bagnaia yang kemudian diikuti oleh kemenangan yang diraih Marco Bezzecchi di Argentina dan Alex Rins di Amerika Serikat. Bintang tim pabrikan Ducati itu baru naik podium pertama lagi di Spanyol.

Selepas itu, Bezzecchi menang di Prancis dan disambut lagi dengan kemenangan Pecco -sapaan Bagnaia- di Italia. Lalu, Jorge Martin memenangkan balapan di Jerman dan dilanjutkan oleh kejayaan Pecco di Belanda dan Aleix Espargaro di Inggris.

Bagnaia kembali naik podium pertama di Austria dan setelah itu diselingi oleh kemenangan Aleix Espargaro di Catalunya, Martin di San Marino, Bezzecchi di India dan Martin menang lagi di Jepang. Rider asal Italia itu kemudian menjadi yang terbaik lagi di Indonesia.

Dalam balapan di Australia, Johann Zarco sukses mengemas kemenangan perdananya di MotoGP dan diikuti oleh kemenangan Martin di Thailand. Enea Bastianini setelah itu menang untuk pertama kali dengan tim pabrikan Ducati di Malaysia.

Kemudian, Fabio Di Giannantonio membukukan kemenangan pertamanya di MotoGP dalam balapan utama di Qatar. Lalu, Bagnaia menutup kesuksesannya di musim ini sekaligus mengunci gelar juaranya dengan kemenangan di Valencia. 

(Djanti Virantika)