Oleh karena itu, Marquez pun sadar diri dan tak begitu memaksakan diri pada MotoGP Qatar 2023 akhir pekan lalu. Dia sadar bahwa kedua pembalap itu lebih membutuhkan poin dibandingkan dirinya.
"Saya juga tidak bersaing untuk papan atas klasemen. Jika situasinya berbeda, saya mungkin akan berjuang sekuat tenaga. Akan tetapi, untuk apa saya menyalip Bagnaia pada Sabtu saat saya tak memiliki ritme tinggi sepertinya?" ujar Marquez.
"Begitupun dengan Martin pada Minggu dengan menyalipnya agar saya bisa mendapatkan satu poin tambahan. Itu tidak akan mengubah hidup saya, tetapi jika saya melakukan kesalahan hasilnya akan berbeda. Jadi, saya lebih memilih untuk berkendara di belakang mereka," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)