“Ini (permintaan kompensasi) akan menjadi diskusi pribadi yang akan saya lakukan dengan para pemangku kepentingan,” kata Vasseur dilansir dari Motorsport International, Selasa (21/11/2023).
Lebih lanjut, pria asal Prancis itu menekankan kecelakaan tersebut sangat berdampak pada anggaran Ferrari di era budget cap yang diterapkan sejak F1 2022. Sebab, biaya tambahan diperlukan untuk kebutuhan menerbangkan sasis cadangan dari Italia ke Abu Dhabi pada akhir pekan ini.
“Tidak ada ketentuan dalam anggaran atau batasan biaya, kecuali kecelakaan tersebut. Yang pasti biaya tambahannya banyak. Loom rusak, gearbox rusak, aki rusak, mesin mati,” keluh Vasseur.
“Kami mempunyai banyak konsekuensi dari sisi keuangan, dari sisi olahraga, dan bahkan dari segi stok suku cadang, dan dari sisi anggaran, tentu saja ini bukan hal yang mudah,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)