KOMITE Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) perkuat sinergi dengan Prancis jelang Olimpiade Paris 2024. Penguatan sinergi ini dilakukan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dengan melakukan pertemuan bersama Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, H.E Fabien Laurent Robert Panone, di Jakarta pada Senin (6/11/2023) malam WIB.
Pertemuan tersebut sebagai upaya penguatan diplomasi olahraga internasional, khususnya dalam rangka persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas perkembangan olahraga dan persiapan Paris sebagai tuan rumah pesta olahraga empat tahunan paling prestisius di dunia ini.
“Saya berterima kasih atas jamuan makan malam ini dan ini adalah momen penting dengan diskusi substantif terkait perkembangan olahraga, termasuk persiapan Olimpiade Paris yang dijelaskan langsung oleh Duta Besar H.E. Fabien," ungkap Raja Sapta Oktohari, mengutip dari rilis NOC Indonesia, Selasa (7/11/2023).
"Tentu ini adalah awal untuk langkah-langkah yang dapat kita jajaki selanjutnya,” tambah Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari.
Dalam pertemuan itu, Raja Sapta Oktohari didampingi Wakil Ketua Umum Ismail Ning, Komite Eksekutif Harry Warganegara dan Josephine Tampubolon, Wakil Sekjen NOC Indonesia Daniel Loy. Selain itu ada perwakilan cabang olahraga, yakni Ketua PB PRSI Anindya Bakrie, Bendahara PB Perpani Irawadi Hanafi, serta Sekretaris Jenderal PBTI Brigadir Jenderal Robert Ndona.
Di kesempatan yang sama, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, H.E. Fabien, mengapresiasi kehadiran NOC Indonesia yang telah bersedia hadir dalam undangan pihaknya. Ia menilai Indonesia menjadi negara yang amat penting bagi Prancis dan berpotensi untuk melakukan kerjasama di bidang olahraga ke depannya.
“Indonesia adalah salah satu negara penting bagi pemerintah Prancis, dan kami menantikan kerja sama berkelanjutan. Dalam diskusi tadi, kita sama-sama saling tahu prioritas masing-masing dan apa yang menjadi fokus untuk olahraga Indonesia, tentu kita dapat melihat peluang kerja sama lebih lanjut, dan olahraga adalah hal penting. Kami pun bersedia untuk terlibat dalam perkembangan persiapan antar-federasi olahraga,” jelas Fabien.
Sebagai informasi, Tim Indonesia saat ini baru mengamankan empat tiket Olimpiade Paris 2024 dari cabang olahraga panahan (2 tiket), gimnastik (1), dan sport climbing (1). Tim Merah Putih masih berpeluang menambah wakil yang lolos karena kualifikasi Olimpiade masih berlangsung hingga pertengahan tahun depan.
Olimpiade Paris 2024 sendiri akan menjadi edisi Olimpiade ke-33 sejak Olimpiade modern diperkenalkan pada 1896. Ini kali ketiga negara yang memiliki ikon 'Menara Eiffel' tersebut menjadi tuan rumah Olimpiade, setelah sebelumnya pada 1900 dan 1924.
(Rivan Nasri Rachman)