SAARBRUCKEN - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tumbang di babak perempatfinal Hylo Open 2023 Super 300. Ganda campuran Indonesia itu takluk dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet lewat pertarungan tiga gim 15-21, 22-20, dan 13-21.
Bermain di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Jumat (3/11/2023) malam WIB, Dejan/Gloria Dejan/Gloria langsung mendapat tekanan sejak awal dari Tang/Tse. Pasangan nomor 17 dunia itu harus tertinggal 3-8 dari utusan Hong Kong tersebut.
Pasangan Tanah Air itu mencoba untuk keluar dari tekanan yang diberikan lawannya itu. Namun sayang, Dejan/Gloria harus tertinggal dari Tang/Tse di interval pertama dengan skor 5-11.
Selepas interval, Dejan/Gloria masih kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan Tang/Tse. Bahkan pasangan Indonesia itu harus tertinggal cukup jauh dengan skor 10-16. Alhasil, mereka pun harus takluk di gim pertama dengan skor 15-21.
Di gim kedua, Dejan/Gloria memulainya dengan cukup baik. Namun, Tang/Tse juga memberikan perlawanan yang sengit sehingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Pada akhirnya, Tang/Tse mampu kembali ungguli pasangan Indonesia di interval dengan skor 11-10. Selepas interval, Dejan/Gloria memberikan perlawanan yang cukup sengit dengan memperkecil kedudukan menjadi 14-15.
Akan tetapi, pasangan Hong Kong itu mampu memperlebar keunggulannya menjadui 17-14. Dejan/Gloria mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Secara mengejutkan, Dejan/Gloria berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan 22-20 atas Tang/Tse.
Pada gim ketiga, Dejan/Gloria kembali mendapat perlawanan yang sengit dari pasangan Hong Kong. Mereka bahkan harus tertinggal di interval dengan skor 7-11. Selepas interval, Dejan/Gloria memperkecil kedudukan menjadi 11-13.
Hanya saja, Tang/Tse mampu memperlebar keunggulannya menjadi 16-12. Pada akhirnya, Dejan/Gloria harus mengakui ketangguhan wakil Hong Kong karena kalah dengan skor 13-21.
Dengan hasil itu, Dejan/Gloria terhenti di babak perempatfinal Hylo Open 2023. Mereka gagal menyusul langkah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang melenggang ke empat besar.
(Wikanto Arungbudoyo)