Segini Bayaran Pevoli Indonesia Megawati Hangestri di Liga Voli Putri Korea Selatan

BAYARAN pevoli Indonesia, Megawati Hangestri, di Liga Voli Putri Korea Selatan menarik dikulik. Sebab, Megawati Hangestri sendiri sedang jadi sorotan usai sukses berkiprah manis bersama klub barunya di Korea Selatan, yakni Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Diketahui, Megawati Hangestri direkrut oleh klub voli putri Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk musim 2023-2024. Sebelumnya, pevoli berusia 24 tahun ini membela Jakarta Pertamina Fastron.

Lalu, berapa bayaran yang didapat Megawati Hangestri bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks? Diketahui, Asosiasi Voli Korea Selatan sendiri membuat aturan baru soal penggunaan pemain asing dan juga bayaran untuk pemain.

Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Rabu (1/11/2023), Asosiasi Voli Korea Selatan kini mengadopsi sistem Asian Quarter. Dengan begitu, setiap tim bisa merekrut pemain asing tanpa batasan.

Meski bisa memiliki banyak pemain asing, setiap tim hanya boleh merekrut pemain asing dengan harga yang masih wajar dibandingkan pemain asli Korea Selatan. Dengan aturan ini, ada perubahan dari musim sebelumnya, di mana setiap tim dulunya hanya bisa merekrut satu pemain asing.

Soal gaji, para pemain asing baru pada musim 2023-2024 menerima bayara sebesar USD100 ribu atau sekira Rp1,57 miliar per tahun. Jumlah ini lebih kecil dibanding gaji pemain asing yang telah lebih dulu mentas di kompetisi tersebut.

Megawati Hangestri yang baru direkrut Daejeon JungKwanJang Red Sparks pun bisa langsung bersinar. Dia bahkan sudah tampil apik di laga debutnya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Debut Megawati Hangestri bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks terjadi di laga melawna IBK Altos pada 17 Oktober 2023. Kiprah manis langsung ditunjukkan pemain yang dijuluki Megatron itu karena bisa menyubangkan 21 poin.

Kontribusinya membawa Daejeon JungKwanJang Red Sparks menang dengan 3-0 dengan rincian skor 25-15, 25-15, dan 25-23. Tak hanya membawa tim menang, Megawati Hangestri juga terpilih menjadi most valuable player (MVP) pada laga itu.

(Djanti Virantika)