Beda dengan Francesco Bagnaia, Jorge Martin Klaim Tak Punya Kewajiban Jadi Juara Dunia MotoGP 2023

BEDA dengan Francesco Bagnaia, Jorge Martin klaim tak punya kewajiban jadi juara dunia MotoGP 2023. Sebab, Pecco – sapaan Bagnaia – merupakan juara bertahan sehingga itu akan memalukan baginya jika kehilangan gelar juara.

Martinator – julukan Martin – sempat mengambil alih puncak klasemen MotoGP 2023 usai memenangi sprint race di MotoGP Mandalika 2023. Namun, pada balapan utama, dia gagal finis sehingga tertinggal 18 poin dari Bagnaia.

Jarak semakin melebar setelah balapan utama di MotoGP Australia 2023. Setelah memimpin pada 26 lap, Martin mengalami nasib sial karena ban lembutnya tak kuat lagi untuk bersaing pada lap terakhir sehingga hanya finis kelima. Bagnaia membalapnya dan finis kedua di Sirkuit Phillip Island.

Alhasil, kini Pecco semakin nyaman di puncak klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 366 poin. Dia unggul 27 angka dari Martin, yang berada tepat di belakangnya. Kendati demikian, dengan empat balapan tersisa, tentunya masih ada harapan bagi sang pembalap tim satelit Ducati untuk mengejar saingannya itu.

Namun, Martin mengaku menjalani perebutan gelar juara MotoGP pertama dalam kariernya ini dengan tanpa beban. Sebab, sebagai rider tim satelit, dia tak punya tanggung jawab untuk juara. Berbeda dengan Bagnaia, yang punya kewajiban untuk mempertahankan gelarnya karena berstatus sebagai rider tim pabrikan Ducati.

“Bagi saya ini adalah tahun pertama saya berjuang untuk gelar juara dunia MotoGP. Tapi saya tidak memiliki tanggung jawab (untuk harus juara) dan kewajiban (untuk juara) dimiliki Pecco Bagnaia,” kata Martin dilansir dari Motosan, Kamis (26/10/2023).