Kisah Aleix Espargaro Sebut Marc Marquez dan Valentino Rossi Biang Kerok di Insiden Malaysia

KISAH Aleix Espargaro sebut Marc Marquez dan Valentino Rossi biang kerok di insiden Malaysia menarik dikulik. Insiden itu tepatnya terjadi Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2015.

Ya, pencinta MotoGP tentu paham tentang tragedi yang terjadi di MotoGP musim 2015. Saat itu, Marc Marquez harus terlempar dari perburuan gelar juara dan hanya menyisakan dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi serta Jorge Lorenzo, yang memiliki kesempatan.

Puncaknya terjadi di balapan Sepang, Malaysia. Pada tikungan 14, Valentino Rossi melebar lalu memperlambat kecepatannya dan kemudian mendorong Marquez keluar jalur. Alhasil, Marquez terjatuh di momen itu.

Hal itu dilakukan Rossi karena menganggap Marquez berupaya membantu Lorenzo menjadi juara. Namun, akibat kejadian di sirkuit tersebut, Rossi harus menerima penalti dengan start di posisi paling belakang pada balapan berikutnya, yakni MotoGP Valencia.

Meski insiden itu telah terjadi sekira delapan tahun yang lalu, sisa-sisa perseteruannya masih ada hingga saat ini. Bahkan, saat ini, masih banyak perdebatan tentang siapa yang bersalah pada insiden di Malaysia itu.

Belum lama ini, pembalap MotoGP asal tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memberikan pendapatnya tentang insiden memalukan itu. Pembalap yang saat insiden terjadi masih berseragam Suzuki itu menilai bahwa dalam insiden Sepang Clash, Rossi dan Marquez sama-sama bersalah.

“Saya sama sekali tidak menyukai segala sesuatu yang menghasilkan aksi antara Marquez dan Rossi. Saya pikir mereka berdua sedikit bersalah," kata Aleix Espargaro, dikutip dari Crash.net, Jumat (13/10/2023).

“Saya pikir Marc seharusnya memiliki kelas yang lebih tinggi, dengan Valentino bermain di kejuaraan dunia, dan tidak terlalu menghambatnya dalam balapan di Malaysia. Tindakan Valentino jelas: Valentino mengeluarkannya (Marquez) dari trek dan seharusnya mendapat sanksi di Grand Prix yang sama. Saya pikir semua yang terjadi berdampak negatif bagi olahraga kami,” jelas Aleix.

Namun bagaimanapun juga, Aleix Espargaro tetap mengakui bahwa Marc Marquez dan Valentino Rossi adalah dua pembalap terbaik di MotoGP. Hanya saja, sangat disayangkan hanya karena satu insiden itu, mereka mengotori nama baik balap motor.

“Mereka, tanpa diragukan lagi, adalah dua pembalap terbaik dalam sejarah olahraga kami dan mereka berakhir ketika mereka mengakhiri hubungan mereka dan semua hal penting yang terjadi dalam situasi tersebut sangat buruk bagi olahraga kami,” tandas Espargaro.

(Djanti Virantika)