“Tapi itu semua sekarang bukan prioritas saya lagi. Prioritas saya sekarang adalah untuk menikmati balapan lagi di trek dan meningkatkan karier saya lagi di masa depan,” pungkasnya.
Ya, Marquez memang mengalami penurunan karier yang sangat parah sejak mengalami kecelakaan di Jerez pada musim 2020 silam. Setelahnya, dia sering diganggu cedera sehingga sering absen dalam balapan dan bahkan sampai empat kali naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera di lengan kanannya.
Kondisi tersebut diyakini membuat Honda tak mampu mengembangkan motor RC213V menjadi kompetitif lagi karena data yang dikumpulkan oleh Marquez terbilang minim. Alhasil, mereka terpuruk dalam empat musim terakhir termasuk pada MotoGP 2023.
Oleh karena itu, Marquez memilih untuk hijrah ke Gresini meski bakal mengendarai spek motor lama pada tahun depan yakni Desmosedici GP23. Sebab, motor tim pabrikan Borgo Panigale saat ini merupakan yang tercepat di MotoGP sehingga kariernya berpeluang besar dapat diselamatkan dan bukan tidak mungkin dia bersaing untuk memperebutkan gelar juara lagi tahun depan.
(Reinaldy Darius)