Aurel mengaku sempat bimbang saat menghadapi Andini bagaimana harus menjaga perasaannya sebagai seorang sahabat. Namun laga tetaplah laga, Aurel terus memacu kemampuannya habis-habisan.
Begitupun Andini, pertarungan keduanya sengit terjadi. Jari tangan kiri Aurel kemudian harus diperban setelah tak sengaja terkena tendangan Andini.
Tidak mundur, Aurel semakin ganas di Tatami (lapangan bertarung). Singkat cerita, dia pun sukses menegaskan kemenangannya tersebut.
"Di partai final lawan teman dan sahabat saya sendiri, Andini, itu susah sih untuk bedain gimana caranya jaga perasaannya, jadi di pertandingan main habis-habisan aja," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)