"(Kami jual) produknya kaos, jaket, buat kenang-kenangan kebanyakan," sambungnya.
Fajar sendiri mengaku sudah menyewa stand untuk berdagang hingga turnamen selesai. Fajar pun mempunyai kesan yang bagus untuk hari pertama turnamen ini. Apalagi, dia sudah berpengalaman berdagang dalam suatu ajang.
"Bagus ini turnamennya. Waktu itu juga pernah ikut. Dulu kan (turnamen karatenya) Asia-Pasifik, kalau sekarang kan dunia," tutur Fajar.
Sementara itu, selain stand-stand yang menjajakan pakaian, adapula pedagang yang menjual makanan. Mereka juga menjadi incaran atlet-atlet luar negeri maupun lokal untuk mengisi perut atau sekadar mencari camilan.
(Admiraldy Eka Saputra)