CEO Ducati Terang-terangan Akui Tertarik Gaet Marc Marquez ke Gresini

CEO Ducati, Claudio Domenicali, terang-terangan akui tertarik gaet Marc Marquez ke Gresini. Sang pembalap asal Spanyol telah merasakan kesulitan bersama Honda selama beberapa tahun terakhir.

Kinerja motor RC213V Honda telah dikeluhkan oleh Marquez di sepanjang tahun 2023 ini. Kontraknya di sana masih berlaku hingga 2024, namun dia sudah dirumorkan hengkang pada akhir tahun ini.

Rumor tentang kepindahan The Baby Alien -julukan Marquez- ke Ducati Gresini pun menyebar menjelang MotoGP San Marino 2023 pada pekan lalu. Bahkan, media-media Spanyol melaporkan bahwa kedua belah pihak selangkah lagi akan mencapai kesepakatan untuk bekerja sama mulai musim 2024.

Peluang sang juara MotoGP enam kali tersebut ke Gresini pun terbuka lebar. Lantaran Claudio Domenicali selaku CEO Ducati mengatakan dengan terang-terangan mengenai ketertarikan bawa Marquez ke tim arahan Nadia Padovani itu.

“Kami tertarik dengan masalah ini (rumor Marquez hijrah ke Gresini), kami melihatnya dengan simpati. Fakta bahwa motor kami berkinerja sangat baik, membangkitkan minat (para pembalap untuk bergabung dengan Ducati),” kata Domenicali dilansir dari Crash, Selasa (12/9/2023).

Ucapannya berbanding terbalik dengan Direktur Balap Ducati Corse, Paolo Ciabatti, yang kerap menentang ide Marquez gabung Ducati. Menurutnya, pembalap asal Spanyol itu tidak cocok dengan filosofi berkendara mereka yang selalu mengandalkan pembalap muda dan pendatang baru.

Namun, status Gresini sebagai tim satelit membuat mereka tak memerlukan izin dari tim pabrikan untuk memilih pembalap. Alhasil, dengan dukungan dari Domenicali, mereka akan dapat dengan mudah mengamankan tanda tangan Marquez.

Marquez sendiri telah buka suara soal masa depannya setelah menjalani tes resmi di Sirkuit Misano pada Senin (11/9/2023) di mana prototipe motor anyar Honda menurutnya masih kurang memuaskan. Pembalap berusia 30 tahun itu mengatakan bakal memutuskan masa depannya setelah MotoGP India 2023 pada 24 September mendatang atau di MotoGP Jepang 2023 satu pekan kemudian.

(Rivan Nasri Rachman)