“Suatu hari dia datang menemui saya, kami berbicara sebentar dan dia berkata dia akan mulai membuatkan saya (boneka) voodoo. Saya mengatakan kepadanya: 'Anda memiliki dua kali gelar juara lebih banyak ketimbang saya,” sambung Marc Marquez.
(Giacomo Agostini tercatat 8 kali juara dunia kelas premier)
Sekadar diketahui, voodoo adalah sebutan untuk boneka ajaib yang dapat menimbulkan rasa sakit pada seseorang dengan cara menancapkan paku pada tubuh boneka tersebut. Jika di Indonesia, voodoo ini sama halnya dengan santet.
Namun, pada kenyataannya, Giacomo Agostini tidak benar-benar melakukan ritual voodoo kepada Marquez. Pembalap yang aktif pada tahun 1966 hingga 1975 itu bahkan sangat menyayangi Marc Marquez.
Kendati demikian, rekor Giacomo Agostini saat ini juga masih dalam taraf aman. Pasalnya, sejak menjadi juara dunia pada 2019, performa Marc Marquez perlahan menurun. Akibat cedera parah usai mengalami crash pada 2020 lalu, Marc Marquez harus menepi cukup lama.
Dari 2021 hingga 2023, Marc Marquez hanya lima kali finis podium! Jadi, kesimpulannya, ucapan Giacomo Agostini kepada Marc Marquez merupakan candaan semata atau hal yang nyata?
(Ramdani Bur)